Begitu banyak muncul isu krusial dalam pendidikan. Antara lain
the ill-equiped for employment, yaitu belum terdayagunakannya lulusan pendidikan di lapangan kehidupan. Mereka cerdas dan berpengetahuan, namun kecerdasan dan pengetahuannya tidak bisa dimanfaatkan. Mereka mengalami kegagalan fungsi literasi dalam arti cerdas, tapi kecerdasannya tidak bisa membantu memecahkan masalah yang dihadapi.
Banyak factor penyebab
the ill-equiped for employment. Antara lain tuntutan standar mutu yang diminta masyarakat kian meningkat. Penyelenggara pendidikan, termasuk pendidiknya juga belum profesional. Tentu di samping kondisi siswa itu sendiri.
Dari fihak guru, kelemahan yang biasa dijumpai acapkali berkaitan dengan penguasaan atau pilihan strategi pembelajaran. Sering dijumpai, pembelajaran yang dilakukan para guru baru menyentuh permukaan
(surface) saja. Sedikit sekali pembelajaran yang dilakukan guru dapat menyentuh aspek yang lebih substantive dan mendalam
(deep approach) dalam proses pembelajaran
(teaching and learning). Akibatnya guru tidak bisa mengembangkan kompetensi siswa sebagaimana yang diharapkan. Lebih jauh jalan strategis macam apa yang bisa dipilih menuju guru profesional bisa dibaca dalam tulisan saya 'Pengembangan Profesionalisme Guru.'